Infiltrasi Arsitektural Dalam Merespons Degradasi Area Cagar Budaya Taman Kota Intan

Authors

  • Bintang Syuja Sadi Arif Universitas Trisakti
  • Nurhikmah Budi Hartanti
  • Lucia Helly Purwaningsih

DOI:

https://doi.org/10.47970/arsitekta.v7i02.901

Keywords:

Degradasi, cagar budaya, bangunan multifungsi

Abstract

Taman Kota Intan adalah kawasan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah penting, namun saat ini mengalami penurunan kualitas dan kehilangan daya tarik historis. Banyak bangunan kurang terawat, aktivitas masyarakat berkurang, dan lingkungan sekitar mengalami perubahan fungsi yang tidak mendukung pelestarian kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi revitalisasi kawasan melalui studi lapangan dan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama degradasi adalah kurangnya perawatan, minimnya aktivitas, dan perubahan fungsi lingkungan. Sebagai solusi, diusulkan pembangunan bangunan multifungsi (mixed-use building) yang menggabungkan fungsi perkantoran, komersial, dan hunian. Konsep ini bertujuan menghidupkan kembali kawasan melalui peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi, tanpa menghilangkan nilai sejarahnya. Dengan pendekatan ini, Taman Kota Intan diharapkan dapat menjadi ruang publik yang lebih aktif dan menarik, sekaligus memperkuat identitasnya sebagai bagian dari warisan budaya kota.

 

Downloads

Published

2025-11-30