Infiltrasi Arsitektural Dalam Merespons Degradasi Area Cagar Budaya Taman Kota Intan
DOI:
https://doi.org/10.47970/arsitekta.v7i02.901Kata Kunci:
Degradasi, cagar budaya, bangunan multifungsiAbstrak
Taman Kota Intan adalah kawasan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah penting, namun saat ini mengalami penurunan kualitas dan kehilangan daya tarik historis. Banyak bangunan kurang terawat, aktivitas masyarakat berkurang, dan lingkungan sekitar mengalami perubahan fungsi yang tidak mendukung pelestarian kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi revitalisasi kawasan melalui studi lapangan dan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama degradasi adalah kurangnya perawatan, minimnya aktivitas, dan perubahan fungsi lingkungan. Sebagai solusi, diusulkan pembangunan bangunan multifungsi (mixed-use building) yang menggabungkan fungsi perkantoran, komersial, dan hunian. Konsep ini bertujuan menghidupkan kembali kawasan melalui peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi, tanpa menghilangkan nilai sejarahnya. Dengan pendekatan ini, Taman Kota Intan diharapkan dapat menjadi ruang publik yang lebih aktif dan menarik, sekaligus memperkuat identitasnya sebagai bagian dari warisan budaya kota.





